BRAND

Rengginang, RICE CRISPIES, PULUT, Camilan, SNACK, SNEK, Makanan Ringan, SNACKS, KERUPUK, KEROPOK, CRACKERS, KERIPIK, CHIPS, ORIGINAL, Rasa, Buah, Strawbery, Melon, Anggur, Durian, Bawang, Terasi, Udang, KABULI, BERAS, Ketan Hitam, Manis

Sabtu, 17 November 2012

Makanan Ringan - Rengginang Renyah/ Crispies/ Kerispih


Anda Jual rengginang?... Anda buka Toko makanan ringan/ Snacks?...Anda Bikin Camilan/ Snack/ Snek?...Anda produksi pulut/ Kerupuk/ Keropok?...Atau anda membuat semua produk yang menggunakan beras ketan sebagai bahan dasarnya?....

Beras ketan tertentu mempunyai kesesuaian tertentu pula untuk diolah menjadi produk pangan olahan tertentu, misalnya beras ketan tertentu sesuai untuk lemper tapi tidak untu lainnya / maksudnya jika digunakan untuk olahan pangan yang lain hasilnya kurang bagus. Begitu halnya dalam proses pengolahan beras ketan menjadi olahan pangan seperti jadah, wajik, maupun untuk rengginang.

Jika proses pemasakan beras ketan sudah sesuai dan dikuasai, maka proses berikutnya seperti pemberian rasa, pencetakan, dan proses lainnya menjadi lebih mudah. Berikut yang harus diperhatikan dalam proses pemasakan beras ketan agar menjadi olahan makanan yang benar :

Beras ketan disesuaikan dengan olahan pangan yang akan dibuat.
Varietas beras ketan yang ada antara lain Local, Kutuk, Ketonggo, Var, Lusi dll.  Varietas Kutuk adalah varietas yang paling baik untuk pembuatan rengginang. Beras Ketan dengan tampak depan Berbentuk Lonjong - Gemuk dan Pendek. Berbeda dengan Beras Ketan lainnya yang cenderung Lonjong dan panjang.
Varietas beras ketan jenis Lusi dan Ketonggo, membutuhkan waktu perendaman dan pengukusan yang lebih ketat. Kegagalan mengelola waktu berakibat gagalnya produksi olahan pangan, misalnya bantat, tidak mekar, ataupun mudah hancur baik saat digoreng, dikukus maupun saat dikemas. Berbeda dengan jenis Kutuk yang relatif lebih mudah memprosesnya dan olahan pangan yang dihasilkan lebih baik. 
Lama perendaman dan lama pengukusan harus seimbang.
Perendaman adalah tahap penting dalam proses membuat rengginang. Perendaman memberikan kesempatan adanya penetrasi air dalam beras ketan, yang bisa membuat mudah dan singkat  dalam proses pemasakan beras ketan saat berlangsungnya pengukusan. Waktu pengukusan bisa lebih singkat jika waktu perendamannya cukup, sebaliknya waktu perendaman yang kurang menyebabkan waktu pengukusan lebih lama. Pengukusan lama menjadikan proses pengolahan yang panjang dan biaya untuk  produksi semakin besar.
Waktu perendaman yang cukup mempersingkat waktu pengukusan. Perendaman beras ketan jenis Kutuk membutuhkan waktu pengukusan 3 jam dengan lama pengukusan 30 menit sudah cukup. Atau jika waktu perendaman lebih dari 3 jam makan waktu pengukusan kurang dari 30 menit dan tinggal disesuaikan. Mana yang lebih hemat biaya silahkan diuji coba. Yang perlu diingat yaitu pengukusan dengan waktu berlebihan membuat butiran beras ketan pecah dan saat proses pencetakan hasilnya rengginang jadi bantat dan tidak mekar. Pengukusan dengan waktu optimal menjadikan beras ketan yang dikukus lebih matang dan butiran beras ketannya masih utuh / tidak pecah. 
Mengetahui kapan proses pengukusan selesai. 
Pengukusan optimal menghasilkan  butiran beras ketan yang masih utuh / tidak pecah. Monitor harus selalu dilakukan selama pengukusan agar beras ketan sesuai hasil/ keinginan. Adanya perubahan warna pada butiran beras ketan, dari putih susu menjadi transparan. Jangan dilanjutkan proses pengukusan jika butiran sudah berubah ke transparan agar butiran beras ketan kukus tidak pecah dan bisa di cetak menjadi rengginang yang siap pakai, maka rengginang yang dihasilkan akan mekar dan mengembang.
Untuk Pemesanan hubungi Ibu Anik
081 334 318 223 …… SIMPATI
0341 – 545 5758 ….. FLEXI

Tidak ada komentar: