Berbeda dari jenis kerupuk/ keropok lain yang terbuat dari adonan bahan tepung, rengginang berbentuk butiran nasi / ketan yang utuh ( masih tampak butiran ). Rengginang Rasa Original atau Aneka Rasa?. Sebenarnya rengginang juga bisa dibuat dari bahan nasi yang biasa dipakai sebagai makanan / food pokok masyarakat Indonesia, Namun kualitasnya dianggap kurang bagus. Meskipun proses mulai masak/ cook, bumbu, produksi/ pengeluaran/ cetak, penjemuran, dikeringkan sampai penggorengan sama, namun berbeda untuk hasil akhirnya. Rengginang ketan memiliki tekstur butiran lebih halus, lebih renyah/ kerispih dan warna lebih cerah. Sebaliknya rengginang nasi memiliki tekstur butiran yang kasar, lebih bantat/ kurang renyah dan warna lebih gelap/ tidak jernih/ keruh.
Rengginang ketan sebaiknya tidak di campur dengan rengginang nasi. Mengapa? Karena jika bahan dasar di campur (beras ketan dan nasi) maka hasilnya tidak bisa seragam baik tekstur maupun warnanya. Warna yang dihasilkan kurang menarik dan jarang diminati orang. Tingkat kematangan juga beda. Ada yang crispies ada yang belum matang atau bahkan gosong dengan warna keciklatan.
Rengginang yang digoreng tanpa diberi bumbu maupun rasa disebut rengginang original. Sedangkan yang dimaksud rengginang rasa adalah rengginang yang diberi tambahan bumbu seperti gula putih/ gula merah untuk memberi rasa manis, garam untuk memberi rasa asin, jahe untuk memberi rasa hangat dan pedas. Rengginang Rasa juga dikembangkan dengan cara menambahkan / mencampur ketan yang sudah matang dengan terasi, bawang maupun udang, atau bahkan ditambah dengan bumbu kabuli. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa khas pada rengginang agar memiliki nilai / kandungan yang berbeda dari rengginang pada umumnya.
Untuk Pesanan hubungi
Ibu Anik
081 334 318 223 (
SIMPATI)
0341 – 545 5758 ( FLEXI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar